Dukung Rehabilitasi Narapidana, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Luncurkan Program Kuliah S1

Daftar Isi

Lapas-Pemuda-Kelas-IIA-Tangerang-Luncurkan-Program-Kuliah-S1

TANGERANG, ANTERONEWS.COM
– Forum Wartawan Banten melakukan kunjungan ke Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang pada Rabu (14/08/2024). Kunjungan tersebut bertujuan untuk memantau persiapan Lapas dalam menjalin kerjasama pendidikan dengan Universitas Muhammadiyah Kota Tangerang.

Kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah

Kepala Lapas Kelas IIA Tangerang, Wahyu Indarto, menyatakan bahwa rencana kerjasama ini telah berjalan 50 persen. "Kami sudah melakukan rapat dengan direktorat kampus untuk memfasilitasi pendaftaran kuliah pada Senin lalu," ujarnya. Menurut Wahyu, 35 orang narapidana telah terdaftar untuk mengikuti program kuliah.

Program Kuliah Berkelanjutan

Wahyu menjelaskan bahwa perkuliahan yang ditawarkan mencakup jurusan S1 Hukum, Ekologi, dan Agama, dengan biaya sebesar Rp 100.000 per bulan, jauh lebih terjangkau dibandingkan biaya kuliah di luar Lapas. Program perkuliahan ini menggunakan metode pembelajaran kombinasi 70 persen daring dan 30 persen tatap muka, yang telah berjalan sejak 2018.

"Kami telah bekerja sama dengan beberapa institusi pendidikan seperti UNIS Tangerang, STT Victori Jakarta, dan Sekolah Agama Budha Nalanda. Pada 2022, kami berhasil meluluskan 40 orang, beberapa di antaranya telah diterima di LBH dan ada yang menjadi atlet tinju," tambah Wahyu.

Persiapan Wisuda dan Fasilitas Khusus

Saat ini, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang tengah mempersiapkan wisuda bagi 28 narapidana yang telah menyelesaikan pendidikan Agama Islam, sementara 4 lainnya telah bebas namun tetap melanjutkan studi hingga lulus dengan fasilitas khusus dari Lapas.

"Untuk wisuda, bisa dilakukan di dalam maupun di luar Lapas," kata Wahyu, menegaskan bahwa anggaran kegiatan ini berasal dari direktorat jenderal dan langsung dialokasikan ke Lapas.

Dukungan dari Lembaga Ekonomi Umat

Selain kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah, Lapas juga telah menjalin kemitraan dengan Lembaga Ekonomi Umat. "Mereka memberikan sumbangan berupa gerobak fried chicken dan perlengkapannya," tutup Wahyu.

Kunjungan ini turut didampingi oleh Kasi Binadik Lapas Pemuda, Tri Widiyanto, Kepala Keamanan Lapas, Petrus Hutagalung, serta beberapa pejabat lainnya di lingkungan Lapas.

(*/Red)