Warga Desa Tengkurak Tolak Proyek PSN PIK 2, Minta Presiden Prabowo Turun Tangan
Daftar Isi
Serang – Penolakan warga terhadap proyek strategis nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK 2) di Desa Tengkurak, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten. menjadi sorotan setelah sebuah video surat terbuka untuk Presiden Prabowo Subianto viral di media sosial. Dalam video berdurasi beberapa menit itu, warga menyampaikan keluhan terkait pembebasan lahan yang dinilai merugikan masyarakat setempat.
Menurut keterangan warga, sekitar 800 hektare lahan, termasuk sawah dan tambak perikanan, akan dibebaskan untuk proyek tersebut. Warga khawatir langkah ini akan mengganggu mata pencaharian mereka yang mayoritas bekerja sebagai petani dan nelayan.
Salah seorang warga, Anton, dengan tegas menyatakan penolakan terhadap proyek PIK 2. "Kami, warga Desa Tengkurak, menolak penuh adanya program PIK 2 yang akan dilaksanakan. Program ini dinilai mencederai masyarakat, terutama dalam mencari nafkah sebagai nelayan dan petani," ujar Anton saat diwawancarai.
Anton juga meminta Presiden Prabowo memastikan apakah proyek strategis nasional (PSN) PIK 2 telah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang berlaku. Ia berharap pemerintah mendengar keluhan warga Banten dan mempertimbangkan dampak proyek terhadap keberlangsungan hidup masyarakat setempat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah terkait tuntutan warga Desa Tengkurak. Warga berharap aspirasi mereka sampai ke Presiden Prabowo Subianto dan mendapatkan solusi yang adil.
(Sumber: Wawancara Warga dan Informasi Lapangan)
(Red)